Posts

Showing posts with the label PBL

Model Pembelajaran Berbasis Masalah (problem-based learning/PBL)

Pada Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL), pembelajaran dimulai dengan masalah yang penting dan relevan bagi siswa, dan memungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar yang lebih nyata (realistik). Model pembelajaran tersebut melibatkan siswa dalam proses pembelajaran secara aktif dan kolaboratif.  Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) juga berpusat kepada siswa, di dalamnya siswa mengembangkan kemampuan dalam pemecahan masalah dan kemampuan belajar mandiri. Kedua kemampuan tersebut diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan nyata dan karier di dunia kerja, dalam lingkungan yang bertambah kompleks sekarang ini. Pembelajaran Berbasis Masalah dapat juga dimulai dengan melaksanakan kerja kelompok antar siswa. Siswa difasilitasi untuk melakukan penyelidikan sendiri, menemukan permasalahan, hingga menyelesaikan masalah yang ditemukannya di bawah petunjuk guru. Guru di sini berperan sebagai fasilitator. Ciri-ciri Pembelajaran Berbasis Masalah Lam PBL, siswa tidak hanya mend

Mengapa Harus Pembelajaran Berbasis Proyek ?

Image
Masa Pembelajaran Berbasis Proyek telah datang. Pengalaman ribuan guru di semua tingkatan kelas dan bidang studi, didukung oleh penelitian, menegaskan bahwa PBL adalah cara yang efektif dan menyenangkan untuk belajar dan mengembangkan kompetensi pembelajaran lebih mendalam yang diperlukan untuk sukses di perguruan tinggi, karir dan kehidupan bermasyarakat. Mengapa begitu banyak pendidik di seluruh di seluruh dunia, yang tertarik pada metode pengajaran ini? Jawabannya adalah kombinasi dari alasan abadi dan perkembangan terakhir. Siswa sekarang ini, lebih kritis dari pada sebelumnya, kita sering menjumpai sekolah menjadi membosankan dan tak berarti. Dalam Project Based Learning (PBL), siswa aktif, tidak pasif; proyek melibatkan hati dan pikiran mereka, dan memberikan relevansi dunia nyata untuk belajar. Setelah menyelesaikan proyek, siswa mengingat apa yang mereka pelajari dan mempertahankan itu lebih lama dari yang sering terjadi dengan instruksi tradisional. Karena itu, siswa