Posts

Showing posts with the label Model Pembalajaran

Pembelajaran Problem Solving menurut Anthony D. Fredericks

Pembelajaran Problem Solving secara harviah dapat diartikan sebagai "Pembelajaran Berbasis Pemecahan Masalah". Pemecahan masalah sendiri adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah dengan menerapkan keterampilan secara sistematis. Pemecahan masalah adalah suatu proses atau aktivitas yang berkelanjutan di mana kita mengambil apa yang kita ketahui untuk menemukan apa yang tidak kita ketahui. Ini melibatkan mengatasi hambatan dengan menghasilkan hipotesis, menguji prediksi tersebut, dan sampai pada solusi yang memuaskan. Pemecahan masalah melibatkan tiga fungsi dasar: Seeking information ( Mencari informasi) Generating new knowledge   (Menghasilkan pengetahuan baru) Making decisions   (Membuat keputusan) Pemecahan masalah adalah, dan harus menjadi, bagian yang sangat penting dari kurikulum. Dengan demikian dapat diasumsikan bahwa siswa dapat mengambil sebagian tanggung jawab dalam pembelajaran mereka sendiri dan dapat mengambil tindakan mandiri u

Model Pembelajaran Berbasis Masalah (problem-based learning/PBL)

Pada Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL), pembelajaran dimulai dengan masalah yang penting dan relevan bagi siswa, dan memungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar yang lebih nyata (realistik). Model pembelajaran tersebut melibatkan siswa dalam proses pembelajaran secara aktif dan kolaboratif.  Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) juga berpusat kepada siswa, di dalamnya siswa mengembangkan kemampuan dalam pemecahan masalah dan kemampuan belajar mandiri. Kedua kemampuan tersebut diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan nyata dan karier di dunia kerja, dalam lingkungan yang bertambah kompleks sekarang ini. Pembelajaran Berbasis Masalah dapat juga dimulai dengan melaksanakan kerja kelompok antar siswa. Siswa difasilitasi untuk melakukan penyelidikan sendiri, menemukan permasalahan, hingga menyelesaikan masalah yang ditemukannya di bawah petunjuk guru. Guru di sini berperan sebagai fasilitator. Ciri-ciri Pembelajaran Berbasis Masalah Lam PBL, siswa tidak hanya mend

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Pengertian dan Karkteristik Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal guru dapat menggunakan beberapa alternatif strategi, pendekatan, dan model pembelajaran. Kaitannya dengan pembelajaran tematik terpadu, salah satu pendekatan pembelajaran yang memberi siswa kesempatan untuk bekerja sama dengan temannya dalam tugas-tugas terstruktur (Lie, A., 1995), adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD). Wina (2008:242) mendefinisikan pembelajaran kooperatif sebagai model pembelajaran menggunakan sistem pengelompokkan atau tim kecil, yaitu kelompok yang beranggota antara 4 sampai 5 orang yang mempunyai latar belakang yang heterogen dalam jenis kelamin, kemampuan akademik,  ras atau suku yang berbeda. Slavin dalam Wina( 2008: 242) mengemukakan dua alasan mengapa pembelajaran kooperatif dapat berperan sebagai bentuk pembelajaran yang dapat memperbaiki pembelajaran selama ini. Alasan pertama, beberapa penelitian memberi bukti n

Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama diantara siswa dalam rangka  mencapai tujuan pembelajaran. Ciri pembelajaran Kooperatif Pembelajaran kooperatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut: •         untuk menuntaskan materi belajarnya, siswa belajar dengan bekerja sama dalam kelompok •         kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan bervariasi,  tinggi, sedang dan rendah •         diupayakan agar tiap kelompok terdapat keheterogenan, teriutama  jika dalam kelas terdapat siswa-siswa yang heterogen ras, suku, budaya, dan jenis kelamin, maka hendaknya keheterogenan tersebut terwakili pada  tiap kelompok. •         penghargaan lebih diutamakan lebih pada kerja kelompok daripada kinerja perorangan. Tujuan Pembelajaran Kooperatif •       P ada ranah pengetahuan tujuan pembelajaran kooperatif adalah untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik. Pembelajaran kooperatif dianggap unggul dalam memb