Pendekatan Ekspositori

Pendekatan ekspositori ialah suatu pendekatan pembelajaran yang bersifat teacher centered, dan peserta didik cenderung bersifat pasif,  hanya menerima materi dari guru. Pendekatan ini umumnya didominasi dengan penggunaan metode ceramah. Pendekatan Ekspositori dapat dipertimbangkan untuk menyampaikan bahan belajar yang bersifat informatif yakni mengandung banyak konsep dan prinsip dasar yang perlu difahami peserta didik secara pasti. Pendekatan ini juga cocok digunakan apabila jumlah peserta didik dalam kegiatan belajar relatif banyak.
Pendekatan Ekspositori lebih menekankan pada penyampaian informasi yang disampaikan sumber belajar kepada peserta didik, karenanya pendekatan ekspositori juga dikatakan sebagai pendekatan pembelajaran yang cenderung berpusat pada sumber belajar.
Beberapa ciri pendekatan ekspositori adalah sebagai berikut:
1.    adanya dominasi sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran;
2.    bahan ajar terdiri dari konsep-konsep dasar atau materi yang bersifat baru bagi peserta didik;
3.    materi cenderung bersifat informatif;
4.    sarana pembelajaran terbatas.

Langkah-langkah penggunaan pendekatan Ekspositori adalah:
1.    Sumber belajar menyampaikan informasi mengenai konsep, prinsip-prinsip dasar serta contoh-contoh kongkritnya. Pada langkah ini sumber belajar dapat menggunakan berbagai metode yang dianggap tepat untuk menyampaikan informasi
2.    Pengambilan kesimpulan dari keseluruhan pembahasan baik dilakukan oleh sumber belajar atau oleh peserta didik atau dilakukan bersama antara sumber belajar dengan peserta didik

Keuntungan dari penggunaan pendekatan Ekspositori ialah guru sebagai sumber belajar dapat menyampaikan bahan belajar sampai tuntas sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan, bahan belajar yang diperoleh peserta didiknya sifatnya seragam yakni diperoleh dari satu sumber, melatih peserta didik untuk menangkap, manafsirkan materi yang disampaikan oleh sumber belajar, target materi pembelajaran yang perlu disampaikan mudah tercapai, dapat diikuti oleh peserta didik dalam jumlah relatif banyak.
Meskipun memiliki kelebihan, metode ekspositori juga memiliki kelemahannya yakni pembelajaran terlalu berpusat kepada guru hingga terjadi pendominasian yang mengakibatkan terhambatnya kreatifitas peserta didik. Kelemahan lain yakni sulit mengetahui taraf pemahaman peserta didik mengenai materi yang sudah diberikan, karena dalam hal ini tidak ada kegiatan umpan balik.

Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, harus ada usaha lebih dari guru dalam penggunaan metode yang digunakan, yakni setelah penyampaian informasi dianggap selesai harus ada tindak lanjut, yakni dengan menggunakan variasi metode yang sekiranya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengemukakan gagasan atau permasalahan yang berkaitan dengan materi yang sudah disampaikankan. 

Comments

Popular posts from this blog

Model-model Penelitian Tindakan Kelas

Meningkatkan Pengajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas

Contoh Lembar Observasi PTK dengan Pembelajaran STAD